Rabu, 22 Februari 2017

SENI RUPA ANAK USIA DINI


RESUME MATERI PERTEMUAN 1 SENI RUPA
SENI RUPA
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik,garis,bidang,bentuk,volume,warna,tekstur dan pencahayaan dengan acuan estetika. Di lihat dari segi fungsinya ada dua yaitu: Seni Rupa Murni(pure art) dan Seni Rupa Terapan(applied art)


1.   Pengertian Seni Rupa Murni(pure art)
Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita.

  • Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.

2. Pengertian Seni Rupa Terapan(applied art)  

Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya dalam seni rupa terapan. Saat membuat sebuah karya seni rupa terapan, seniman harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya estetika, keamanan, kenyamanan, dan nilai guna. Seni rupa terapan juga disebut sebagai seni rupa kriya dan seni rupa kerajinan.

  • Contoh Seni rupa ini terdapat hampir di semua benda yang kita gunakan sehari-hari seperti arsitektur, pakaian, peralatan dapur, peralatan keagamaan, dll.


Pencapaian kreatif yang lain dalam seni rupa yaitu Desain

Sejarah dari perkembangan desain dikatakan bermula dari sebuah revolusi industry di Eropa. Kata desain  ini tercipta karena adanya kelas sosial yang menghasilkan pengelompokkan.Meskipun sebenarnya dasar perkembangan desain adalah juga ditentukan oleh pertumbuhan seni rupa dan kerajinan sejak manusia ada di muka bumi ini.

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah, Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Namun masyarakat kota dan pedesaan tidak mau disamakan terutama masyarakat kota.

Dalam lingkungan seni rupa masyarakat kota dan masyarakat desa mempunyai perbedaan mengenai kesenian di kota masyarakat lebih mengutamakan teori sedangkan di desa masyarakat tidak mementingkan teori melainkan lebih banyak ke penerapan.

Selain itu masyarakat kota mengutamakan belajar dengan cara akademisi sedangkan orang desa mengutamakan belajar dengan cara otodidak atau belajar sendiri.

Para seniman orang kota lebih suka dikatakan designer sedangkan orang  desa lebih senang dikatakan sebagai pengrajin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar