Resume materi pertemuan ke 7 seni rupa
Seni grafis kita tahu sebagai seni yang
berhubungan tentang cetak mencetak. Kata grafis atau grafika berasal dari kata Graphein, sebuah kata yang
mempunyai arti menulis. Kata graphein
sendiri berasal dari bahasa Yunani.
Jadi seni grafis adalah seni yang
dihasilkan melalui proses cetak mencetak. Seni grafis umumnya dipakai untuk
media ekspresi dan visualisasi gagasan terhadap hal-hal yang menarik perhatian.
Kelebihan dari seni grafis yaitu penggandaan
karya seni dari cetakan pertama hingga terakhir dianggap orisinal. Dan seniman mencantumkan edisi cetakannya.
Misalnya 3/10, angka ini bermakna cetakan ketiga dari sepuluh edisi yang
dihasilkan.
Seni
Grafis Cetak Tinggi (Printing Hight) atau cukil kayu,
Seni Grafis Cetak Saring (Screen Printing), Seni Grafis Cetak Dalam (Intaglio
Print),
Seni Grafis Cetak Datar (Lithography)
1.Seni Grafis Cetak Tinggi (Printing
Hight) atau cukil kayu
Teknik
cukil kayu (woodcut)
adalah teknik seni grafis yang paling awal, dan merupakan satu-satunya yang
dipakai secara tradisional di Asia Timur. Seni cukil kayu disebut juga dengan
istilah xilografi (xylography).
Teknik cetak tinggi atau cukil ini menghasilkan gambar maupun tulisan melalui
proses pencetakan dengan menggunakan permukaan lembar kayu, linoleum, hardboard atau karet vinyl yang
dipahat atau dicukil sebagai acuan cetak atau plat. Bagian yang bukan merupakan
gambar atau tidak dicetak selanjutnya dicukil, sedangkan bagian gambar atau
yang tidak dicukil akan tetap sejajar dengan permukaan plat.
Kemudian
plat tersebut dibubuhi cat atau pewarna, setelah itu plat dicetak ke kertas
dengan cara digosok, dengan bantuan sendok atau alat press. Apabila ingin
menggunakan kombinasi beberapa warna, maka kita harus menggunakan acuan cetak
atau plat yang berbeda bagi setiap warna yang digunakan.Cetak
tinggi atau printing hight adalah jenis seni rupa grafis yang proses
membuatnya dengan memakai cetakan dari bahan yang dicungkil, sehingga permukaan
medianya akan menjadi tinggi dan rendah (relief).
Bagian yang mempunyai permukaan yang
tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak dan alat rol karet. Lalu dicetak lagi
dengan memakai lembaran kertas, sehingga akan membentuk gambar yang sesuai
dengan cetakan sebelumnya.
Agar bisa membuat seni rupa grafis
dengan cara cetak tinggi ini dibutuhkan bahan-bahan, seperti alumunium, karet,
kertas karton, kertas tela, tinta dan cat minyak.Sedangkan alat yang dipakai
adalah pisau dan penggaris. Contoh seni grafis cetak tinggi ini umumnya
diterapkan dalam membuat cap atau stempel.
2.
Seni Grafis Cetak Saring (Screen Printing)
Cetak
saring atau screen printing adalah salah satu jenis seni rupa grafis
dimana proses pembuatannya dengan memakai cetakan dari bahan screen atau
kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya.
Kemudian screen ditutup dengan
film dan dilakukan penyinaran. Langkah selanjutnya screen dicuci dan
akan terbentuk cetakan berlubang (saring) sesuai dengan filmnya.
3.
Seni Grafis Cetak Dalam (Intaglio Print)
Cetak dalam atau intaglio
print adalah jenis seni rupa grafis yang cara pembuatannya memakai plat
alumunium, lalu plat itu dibentuk memakai benda tajam supaya bisa menciptakan
goresan yang dalam.
Kemudian, goresan dalam plat alumunium
itu dikasih tinta dan di atasnya dikasih kertas yang telah basah. Tinta
tersebut akan melekat di kertas sesuai dengan bentuk goresan yang ada pada plat
alumunium.
Dalam penjelasan di atas, dapat kita
ambil kesimpulan bahwa teknik cetak dalam ini memakai plat alumunium, kertas,
tinta dan alat yang tajam (paku atau besi lancip).
4.
Seni Grafis Cetak Datar (Lithography)
Cetak datar atau
lithography adalah jenis seni rupa grafis yang cara memperbanyak atau memproduksi suatu gambar atau tulisan
dengan memakai media cetakan yang memiliki permukaan datar atau rata.
Teknik cetak datar sekarang ini bisa
kita jumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik.
Sumber :
setyagroup.weebly.com/pengertian-seni-grafisseni-cetak.html